Tuesday, January 22, 2019

Tiket Mahal, 433 Penerbangan di Bandara Pekanbaru Batal

Sekitar 433 penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, Propinsi Riau, sangat terpaksa diurungkan semenjak awal Januari 2019 sebab jumlahnya penumpang alami penurunan mencolok terserang imbas mahalnya harga ticket pesawat. Berdasar pada data PT Angkasa Pura II sebagai otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, Selasa (22/1), saat periode tanggal 1 sampai 21 Januari ada 212 penerbangan domestik ke arah Pekanbaru yang gagal, sedang penerbangan dari Pekanbaru yang gagal ada 217 penerbangan.

Selain itu, untuk penerbangan internasional baik yang dari ataupun ke arah Bandara Pekanbaru cuma empat penerbangan yang diurungkan. Perihal ini memberikan kebijaksanaan perusahaan maskapai yang menaikan tarif pesawat begitu berefek pada customer dalam negeri, sebab lebih dari 90 % penerbangan yang gagal melayani rute domestik.

Simak Juga : Harga Besi Beton Ulir dengan Harga Besi Beton

"Penerbangan yang diurungkan rata-rata 20 penerbangan /hari," kata Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait. Otoritas Bandara Pekanbaru semenjak awal Januari telah mencatat ada penurunan penumpang seputar 15 % dari umumnya, sesudah berlangsung kenaikan tarif pesawat.

Berdasar pada pantauan di situs pemesanan ticket seperti traveloka, harga ticket untuk rute Pekanbaru-Jakarta yang sangat banyak disukai, masih tetap bertahan diatas Rp1 juta per orang. Harga itu selalu bertahan sampai satu pekan ke depan di semua maskapai. Tarif itu 2x lipat tambah tinggi dari harga sebelum kenaikan bila dibanding pada periode sama pada tahun kemarin.

Jaya Tahoma menuturkan maskapai yang sangat banyak diurungkan penerbangannya ialah dari Lion Air Grup, yang sampai kini diketahui menjadi maskapai memiliki biaya rendah (low biaya carrier). Maskapai yang mengangkat jargon "We Make People Fly" ini masih tetap membanderol harga ticket rute Pekanbaru-Jakarta di rata-rata angka Rp1 juta sampai Rp1,2 juta per orang.

Semenjak awal Januari, untuk maskapai Lion Air ada 138 penerbangan gagal, Wings Air 69 penerbangan, Batik Air 38 penerbangan, serta Malindo Air satu penerbangan yang gagal. Lalu maskapai Garuda Indonesia ada 129 pengurungan penerbangan, serta Citilink 56 penerbangan yang gagal. Setelah itu ada maskapai luar negeri Scoot yang terdaftar ada dua penerbangan diurungkan.

Simak Juga : Harga Besi Beton Perbatang

Penerbangan yang sangat banyak diurungkan berlangsung di rute Pekanbaru-Jakarta yaitu sekitar 245 penerbangan, lalu ke Batam ada 94, Jambi sekitar 31, Medan ada 21, Padang sekitar 14, dan rute arah Padang, Dumai serta Palembang semasing ada 8 penerbangan gagal.  Penerbangan internasional yang gagal diantaranya dua penerbangan arah Singapura, dan arah Malaysia serta Jeddah semasing satu penerbangan.

Kebijaksanaan maskapai penerbangan nasional yang menaikan tarif pesawat sampai batas atas, disadari Jaya akan membuat tujuan PT Angkasa Pura (AP) II dalam peningkatan Bandara SSK II akan terganggu. Ditambah lagi saat beberapa tahun paling akhir jumlahnya penumpang pesawat yang memakai service Bandara itu memberikan kenaikan berarti.

Jaya Tahoma menjelaskan pada tahun ini AP II memproyeksikan ada bertambahnya jumlahnya penumpang pesawat sekitar 4,3 juta sampai 4,4 juta orang. Akan tetapi, dengan keadaan saat ini, dia pesimis tujuan itu akan terwujud. "Bila harga ticket tidak turun, jadi prediksi kami jumlahnya penumpang cuma naik rata-rata 3-4 %," katanya.

No comments:

Post a Comment