Tuesday, January 22, 2019

Harga Minyak Naik Dipicu Pengurangan Produksi OPEC

Harga minyak naik tipis pada perdagangan Senin atau Selasa WIB (22/1) mengubah pelemahan di awalnya session, sebab investor meremehkan data yang mengkonfirmasi perkembangan ekonomi Tiongkok melambat. Kenaikan didorong pemangkasan supply OPEC.

Simak Juga : Harga Tandon Air dengan Harga Tangki Air

Minyak mentah berjangka Brent, naik 12 sen AS jadi US$ 62,83 per barel pada jam 15.23 waktu London (17.27 GMT) pada harga penutupan Jumat (18/1), sesaat minyak mentah berjangka AS naik 19 sen AS jadi US$ 53,99 per barel. Pasar keuangan AS ditutup pada Senin untuk libur memperingati Hari Martin Luther King Jr.

Ekuitas global turun sesudah data tunjukkan perlambatan perkembangan ekonomi Tiongkok pada 2018 ke level paling rendah 28 tahun. Angka itu memunculkan kecemasan jika prospek perkembangan global kemungkinan makin suram, terpenting sebab ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.

Simak Juga : Harga Toren Air dengan Harga Triplek

"Itu kemungkinan besar jika sengketa perdagangan dengan AS sudah mendesak perlambatan paling baru ini," kata Kepala Analis Pasar CMC Markets, Michael Hewson, seperti diambil Reuters. Akan tetapi investor harus juga memperhitungkan jika ekonomi Tiongkok tidak mungkin tumbuh pada kecepatan yang terjadi saat 10 tahun paling akhir, dalam 10 tahun yang akan datang.

"Kapasitas pasar saham ialah salah satunya fakta kenapa minyak selalu berjalan tambah tinggi. Nampaknya ada juga keyakinan jika pemotongan yang disetujui dalam produksi OPEC+ akan cukuplah untuk menyamakan pasar," PVM Oil Associates menjelaskan dalam satu catatan.

Simak Juga : Harga Multiplek dengan Harga Triplek Melamin

Sesaat kecemasan ekonomi global berefek pada keinginan minyak. "Pengurangan produksi yang dikerjakan Organisasi Beberapa negara Pengekspor Minyak (OPEC) peluang akan memberi dukungan harga minyak mentah," kata beberapa analis.

No comments:

Post a Comment