Friday, October 19, 2018

Emas Tertekan Penguatan Dolar AS

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah diakhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (18/10), tertekan penguatan indeks dolar AS. Kontrak emas sangat aktif untuk pengiriman Desember, turun US$ 3,6 atau 0,29 %, jadi US$ 1.227,40 per ounce.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Rayap dan Cara Mudah Menghilangkan Rayap

Indeks dolar AS, indeks greenback pada sekeranjang mata uang penting yang lain, naik 0,41 % jadi 95,48 pada 1723 GMT. Emas serta dolar AS umumnya berjalan bersimpangan arah. Saat dolar AS naik jadi emas berjangka akan turun,

sebab emas yang diukur dengan dolar AS jadi tambah mahal buat investor yang memakai mata uang yang lain. Penguatan dolar sesudah launching The Fed September memberikan indikasi kenaikan suku bunga bersambung.

Baca Juga : Harga Lantai Kayu

Kenaikan emas dalam dua hari paling akhir di dukung ketegangan geopolitik hilangnya wartawan Saudi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Sesaat sengketa perdagangan pada kemampuan ekonomi penting serta defisit biaya Italia yang bertambah, ikut memberi suport penambahan pada logam mulia yang dilihat menjadi asset safe haven oleh investor, terpenting saat berlangsung gejolak pasar.

Baca Juga : Harga lantai Kayu Jati dan Biaya Pasang Lantai Kayu

Mengenai logam mulia yang lain, perak untuk pengiriman Desember turun 3,8 sen AS atau 0,26 %, jadi US$ 14,633 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019 turun US$ 6,1 atau 0,72 %, jadi US$ 840,60 per ounce.

No comments:

Post a Comment